Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembangunan Situs Bisnis untuk Promosi Produk UKM Bagi Para Anggota ASPPUK

Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembangunan Situs Bisnis untuk Promosi Produk UKM Bagi Para Anggota ASPPUK

Berdasarkan CIO and CTO survey tahun 2021 di sejumlah negara seperti Amerika, Inggris, Cina, India dan Brazil, sepertiga dari hasil survey menyatakan AI menjadi trendyang dibutuhkan dunia industri, terutama di sektor manufaktur, kesehatan, jasa keuangan dan juga pendidikan. Namun, menurut Gartner Research Study, diprediksikan pada tahun 2022, bisa terjadi fenomena yang disebut AI Bias. Kemungkinan terjadinya fenomena tersebut adalah sebesar 85%.

AI Bias adalah fenomena di mana hasil prediksi dari AI menjadi tidak akurat. Hal ini terjadi lantaran mekanisme gender profiling antara pria dan wanita yang tidak akurat, seperti yang dijabarkan oleh ProPublica study dalam program yang dinamakan COMPAS (Correctional Offender Management Profiling for Alternative Sanctions). Fenomena AI Bias ini terjadi lantaran ketimpangan gender antara porsi laki-laki dan perempuan yang bekerja di bidang teknologi, seperti halnya pada bidang AI.

Ketimpangan gender tersebut secara tidak langsung menimbulkan fenomena kesalahan prediksi berdasarkan dataset yang digunakan. Contoh nyata yang terjadi adalah pada penggunaan dataset industri, yaitu IJB-A dan Adience, untuk pengenalan wajah. Kedua dataset tersebut cenderung menghasilkan prediksi yang salah untuk mengenali wajah wanita berkulit hitam ketimbang wajah laki-laki berkulit hitam. Padahal dengan adanya peningkatan di bidang AI, menurut World Economic Forum, ia akan menyebabkan hilangnya sekitar 75 juta jenis pekerjaan. Meski disinyalir akan tumbuh 133 juta jenis pekerjaan baru, namun AI Bias ini bisa memperkecil porsi tersebut, yaitu berupa banyaknya jenis pekerjaan yang menjadi hilang, terutama pekerjaan yang didominasi kaum wanita.  Dengan kondisi seperti itu, baik dari sisi global maupun dari sisi UKM di Indonesia, dirasakan perlu dilakukannya pelatihan terkait pembangunan situs bisnis untuk promosi produk UKM, terutama bagi para pengusaha UKM bergender wanita. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Dodi Wisaksono Sudiharto, S.T., M.Kom melaksanakan pelatihan tersebut degan tujuan untuk mengedukasi para pengusaha UKM.  Program pelatihan ini ditujukan bagi para anggota ASPPUK (Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil).

Figure 1 : Pelaksanaaan Pengmas bersama ASPPUK
Video Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembangunan Situs Bisnis untuk Promosi Produk UKM Bagi Para Anggota ASPPUK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *